MEDIA NON PROYEKSI
1. Pengertian Media Non Proyeksi
Media non proyeksi adalah media yang media yang ditampilkan tanpa menggunakan bantuan media lain
2. Fungsi Dan Manfaat Media Non Proyeksi
Beberapa fungsi dan manfaat dari media non proyeksi,yaitu:
Berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol visual. Selain itu, fungsi media inis adalah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan.
3. Prinsip-Prinsip Media Non Proyeksi
Prinsip-prinsip media non proyeksi yaitu:
Teks dibaca secara linear
Menampilkan komunikasi secara satu arah dan reseptif
Ditampilkan secara statis atau diam
Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan . Berorientasi atau berpusat pada siswa.
4. Kelebihan Dan Kelemahan Media Non Proyeksi
Kelebihan:
Dapat menarik perhatian siswa dalam proses belajar mengajar dan mempermudahmenangkap materi yang diberikan, mudah didapat, dan bentuknya bervariasi.
Kelemahan:
Tidak adanya audio, lambat, kurang praktis dan lain-lain.
Macam-Macam Media Non Proyeksi
1.Beberapa media yang tidak diproyeksikan,diantaranya:
Media Grafis
Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal
Media Realita
Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tananaman.
Media Model
Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
1. Jenis-jenis media grafis
a. Gambar/foto
Gambar atau foto adalah media yang paling umum di pakai,karena mudah dimengerti dan dapat di nikmati dimana-mana,dan muudah di dapat.
b. Diagram
Diagram biasanya berisi petunjuk-petunjuk dari suatu proses.Diagram menyederhanakan hal yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.
c. Sketsa
Seketsa adalah gambar sedehana, atau draf kaser yang melukiskan bagian-bagian pokoknya dan tanpa detail.
d. Bagan/chat
Fungsi pokok dari bagan adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis ata lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi.
e. Grafik
Fungsi grafik adalah untuk mengembangkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa saling berhubungan secara singkat dan jelas.
Grafik dibagi 3 macam:
1. Grafik garis
2. Grafik batang
3. Grafik lingkaran
f. Kartun
Kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis adalah suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian tertentu.
g. Poster
Poster berfungsi untuk mempengaruhi orang-orang pembeli produk baru dari suatu perusahaan dan banyak lagi mnafaat lainnya.
Misalnya mengikuti program KB (keluarga berencana)
h. Peta dan Globe
Globe berfungsi untuk menyampaikan data data lokasi secara khusus peta dan globe memberikan gambaran khusus tentang keadaan permukaan bumi, daratan, sungai, gunung-gunung, dan tempat-tempat bersejarah.
i. Papan flanel
Papan flanel efektif sekali untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu.
OHP (OVERHEAD PROYEKTOR)
Pengertian
OHP adalah pralatan yang paling sederhana , karena peralatan ini hanya menggunakan sistem optik (lensa-lensa) dan elektrik (kipas pendingin dan lampu pryektor). Selain itu juga OHP berfungsi untuk memproyeksikan (menyajikan) transparansi.
Ada beberapa model OHP akan tetapi pada dasar nya semua mempnyai prisip kerja yang sama. Perbedaannya adalah pada berbagai tempat fariasi dan kelengkapan. Yang umum digunakan adalah OHP dengan konstruksi seperti terlihat pada gambar.
Pada model tersebut, lampu, kipas, pendingin dan reflektor ditempatkan pada kotak bagian bawah. Hal ini berakibat bahwa OHP tersebut mempunyai bentuk yang besar tetapi mempunyai keuntungan untuk pemakaian yang lama. Jenis lain yang dirancang untuk mudah dibawa karena bentuknya lebih ramping. Pada OHP jenis ini lampu proyektor dipasang menyatu dengan lensa. Dibagian atas OHP dilengkapi dengan kapas pendingin.
Pengoperasian OHP
Pengoperasian OHP dilakukan dengan hal hal berikut:
1. Periksa tegangan sumber listrik dan sesuiakan tegangan pada peralatan.
2. Hubungkan OHP dengan sumber listrik
3. Tekan tombol ON atau OFF keposisi ON
4. Letakkan transparansi pada posisi yang benar (diatas stage)
Manfaat Penggunaan OHP
Berbagai manfaat penggunaan OHP, yaitu sebagai berikut :
1. Penyampaian pembelajaran lebih menarik.
2. Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
3. Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat.
4. Kualitas belajar dapat ditingkatkan.
5. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan.
6. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
7. Peran guru dapat berubah ke arah yang positif.
Penggunaan OHP
1. Dengan alat penunjuk
2. Menulis langsung
3. Menunjukan dengan membuka sedikit demi sedikit.
4. Menutup bagian yang belum diproyeksikan.
5. Penyajian dengan tumpang tindih.
6. Menghidupkan dan mematikan
Kelemahan dan Kelebihan OHP
OHP memiliki beberapa keuntungan utama yang tidak dimiliki oleh media instruksional lain, diantaranya :
1. Mudah dioperasikan.
2. Memudahkan posisi mengajar
3. Tidak perlu mengubah cahaya lampu
4. Hemat waktu
5. Dapat digunakan kembali
6. Mudah disimpan
7. Kemampuan memproyeksikan benda nyata
8. Kemampuan menggantikan papan tulis
9. Bebas polusi
10.Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang.
11. Dapat menjangkau kelompok yang besar
Kelebihan OHP :
Mudah dioperasikan
Tidak perlu mengubah cahaya lampu
Memiliki efek dinamis, dll
Kelemahan OHP
Tidak bisa dipakai dalam kondisi tertentu
Tidak bisa memproyeksikan tulisan atau gambar langsung dari buku atau majalah, dll
SLIDE
1. Pengertian slide
Slide adalah termasuk dalam peralatan proyeksi(optik),karena fungsi tamanya adalah memproyeksikan film bingkai. Dengan ukuran35 mm dengan bingkai 2x2 inci.
Berdasarkan cara menggerakkan sistem mekanik tersebutproyektor film bingkaidibagi dalam dua kelompok,yaitu:
1. Sistem manual
2. Sistem elektroniks
2. Prinsip Dasar Membuat Slide
1. Simpel
2. Perlu atau tidak
3. Latar belakang dan font mudah dibaca
4. Maksimum 7 baris teks
5. Gambar, grafik, dan diagram
6. Gunakan kombinasi warna yang cukup
3. Langkah-langkah dalam pembuatan slide.
1. Membuka program
2. Mulai menulis
3. Memberi warna teks
4. Membuat animasi teks
5. Memberi background pada tampilan slide
4. Pembuatan Slide oleh Guru dan Siswa
5 . Menghasilkan Tampilan Slide dengan Fotografi Digital
6 .Menghasilkan Slide dengan Sistem Pengkopian Gambar
7.Menghasilkan Slide dengan Komputer
8 .Penggunaan Slide Viewer
Button ViewName Kegunaan
NormalView Untukprosesperancangandanpembuatansebuahslide Presentasi,untukprosespengeditan,menambahkan catatandansebagainya
SlideSorterView Untukprosespengorganisasianslide,reviewing, penyusunanataupengaturantimingdantransisislide
SlideShow
Untukmenampilkasebuahslidepresentasisecarafull screen,yangdimulaidarihalamanslideyangsaatini dipilih
9 Rancangan Slide (Slide Design)
Untukmengaktifkanslide designdapatdilakukanlangkahsebagaiberikut:
a. Klik menu Format Slide Design,atau dengan mengklik ikon
b. Pada menu Slide designter dapat tiga pilihan komponen,
1. DesignTemplate
2. ColorSchemes
Lakukan hal serupa untuk setiap komponen kustom warna yang Ingin diubah warna standarnya.
3.AnimationSchemes
10 Bagian-bagian Slide
Beberapa bagian yang terdapat pada slide:
¨ SlideDesignArea
¨ SlideTemplate
¨ Slide Bookmark
¨ Slide Viewer
11.Kekurangan dan Kelebihan Slide
Kekurangannya
Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya tidak sekuat dengan televisi atau film.
Film bingkai terlepas-lepas,
Meskipun biaya produksinya tidak terlihat mahal, film bingkai masih memerlukan biaya lebih besar daripada pembuatan media foto, gambar, grafik, yang tidak diproyeksikan
Tidak terorganisir
Mudah rusak
Kelebihannya
Rangkaiannya lebih fleksibel dari pada rentetan foto di film atau
rentetan materi yang sulit disusun.
Urutan gambar (film bingkai) dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
Isi pelajaran yang sama terdapat dalam gambar-gambar film bingkai dapat disebarkan dan digunakan tempat secara bersamaan.
Gambar pada film bingkai tertentu dapat ditayangkan lebih lama dan dengan demikian dapat menarikperhatian dan membangun persepsi siswa yang sama terhadap konsep atau pesan yang ingin disampaikan.
Kamera otomatis.
Proyeksi otomatis.
Film bingkai dapat ditayangkan pada ruangan masih terang (tidak terlalu benar-benar gelap). Jika tidak terdapat layar khusus, dinding pun dapat dijadikan tempat proyeksi gambar.
Film bingkai dapat menyajikan gambar dan grafik untuk berbagai bidang ilmu kepada kelompok atau perorangan dengan usia yang tidak terbatas.
Film bingkai dapat digunakan sendiri atau digabung dengan suara / rekaman. Baik film bingkai bersuara maupun yang tidak, dapat diubah.
Film bingkai dapat menyajikan peristiwa masa lalu atau peristiwa di tempat lain. Di samping itu, dengan film bingkai, objek yang besar, berbahaya, atau terlalu kecil untuk dilihat dengan mata dapat ditayangkan dengan jelas.
Sebagai panduan senndiri
12. Manfaat Penggunaan Slide
Sebagai alat bantu, slide dibutuhkan untuk menjelaskan sesuatu yang cukup sulit jika harus dijelaskan dengan kata-kata.
Slide juga membantu memberikan ringkasan dari apa yang disampaikan sehingga lebih mudah dipahami oleh audiens.
Slide juga membantu mempermudah guru dalam menyampaikan pesan kepada peserta didiknya.
Penyampaian pembelajaran lebih menarik.
Media Audio
1. Pengertian Media Audio
Media audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif (verbal dan/atau non-verbal).
Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
• Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
• Personal
• Cenderung satu arah
• Mampu menggugah imaginasi
2. Fungsi Media Audio
Beberapa fungsi media dalam pendidikan:
Pengajaran musik literaty ( pembacaan sajak ) , dan kegiatan dokumentasi.
Pengajaran Bahasa Asing , baik secara Audio ataupun secara Audio Visual.
Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan.
Paket–paketuntukberbagaijenismateri,yang memungkinkansiswadapatmelatihdayapenafsirannyadalamsuatubidangstudi.
3.Manfaat Media Audio
Beberapa hal yang perlu di perhatikan:
*Materi yang ada di progam Audio maupun Radio hendaknya mampu memotivasi agar peserta didik tertarik untuk mendengarkannya sampai selesai. Sehubungan dengan hal ini unsur menghibur perlu diperhatikan tentunya, agar peserta didik tidak bosan dan senang mendengarkannya sampai program selesai.
*Adanya jadwal atau acara tatap muka, yaitu pertemuan antara pendidik dengan peserta didiknya guna mendiskusikan berbagai kesulitan yang ditemui dalam mempelajari materi pembelajaran yang dikemas dalam Media Audio.
4. Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio
4.1. Kelebihan Media Audio
Kelebihan lainnya dari Media Audio, Sadiman ( 2005 : 51 ) , yaitu :
Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang – bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan.
Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk mengadakan penelitian.
Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
4.2.Kekurangan Media Audio
Kekurangan Media Audio, Arsyad( 2003 : 46 ) , adalah :
• Dalam suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi, jika pesan atau informasi tersebut berada ditengah – tengah pita, apalagi jika radio, tape tidak memiliki angka – angka penentuan putaran.
• Kecepatan rekaman dan pengaturan trek yang bermacam – macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda.
Sedangkan menurut Rivai ( 2005 : 131 ) penggunaan Media Audio dalam dunia pengajaran memiliki kekurangan antara lain :
• Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu,
sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
• Media Audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal – hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
• Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan pembendaharaan kata – kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
• Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah
mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.
• Penampilan melalui ungkapan perasaan atau symbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima. Bila tidak bisa maka akan terjadi kesalah pahaman.
. 5. Beberapa Media Audio
Ada beberapa jenis media yang dapat kita kelompokkan dalam media audio,yaitu:
1. Radio
1.1 Kekurangan media radio:
• Hanya selintas
• Hanya mengandalkan suara
• Tidak dapat diulang
• Cenderung satu arah
1.2 Kekuatan media radio:
• Personal
• Cepat
• Jangkauan luas
• Imajinatif
• Sederhana
• Murah dan mudah
• Siaran langsung
2. Alat perekam Pita Magnetic
2.1 Kelebihan Pita magnetic
- Alat ini mempunyai fungsio ganda,yang efektif sekali,untuk merekam,menampilkan rekaman dengan menghapusnya.
- Pita rekaman dapat di putar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume.
- Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya dapat di pakai lagi.
- Rekamaan dapat di gunakan sesuai dengan jadwal yang ada
2.2 Kelemahan Pita Magnetic
- Daya jangkauannya terbatas.
- Dari segi biaya pengadaannya bila untuk sasaran yang banyak jauh lebih mahal.
3.Laboraturium Bahasa
Laborayurium bahasa adalah alat untuk melatih bsiswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disampaikan sebelumnya. Media yang di pakai adalah alat perekam .
Macam – macam alat penyimpanan File Audio antara lain :
• Piringan Hitam (PH).
• Kaset
• CD dan DVD
• (MP3)
• Audio Digital (WAV)
. 6. Prosedur Pembuatan Media Audio
Tahapan prosedur pembuatan Media Audio Pembelajaran :
1. Pra Produksi
a. Telaah Kurikulum
- Mengapa harus dilakukan telaah kurikulum?
- Siapa yang melakukan telaah kurikulum?
b. Penulisan Naskah
2. Produksi
a. Team Produksi
Anggota tim tersebut yaitu :
1. Sutradara
2. Operator
3. Teknisi
4. Penata musik
5. Editor
•b. Rembuk Naskah (Script Conference)
c. Pemilihan Pemain (Casting)
d. Latihan Kering
e. Rekaman(Recording)
f. Editing dan Mixing
g. Preview
h. Pembuatan Master Audio Pembelajaran (Mastering)
.7. Cara Penggunaan Media Audio
Langkah–langkah untuk mempersiapkan Media Audio, Arsyad (2003:46 ) adalah :
a) Mempersiapkan diri
b) Mempersiapkan kesiapan siswa
c) Mendiskusikan membahas materi program audio.
d) Mendengarkan materi audio yang akan dibahas.
Sedangkan menurut, Sudjana ( 2005 : 130 ) langkah – langkah yang harus
dipersiapkan dalam menggunakan media audio meliputi tiga hal, yaitu :
a) Langkah persiapan meliputi : persiapan dalam merencanakan,
memberikan pengarahan terhadap siswa mengenai ide – ide yang sulit,
menentukan sasaran dan periksa peralatan.
b) Langkah penyajian meliputi : menyajikan waktu yang tepat, mengatur
situasi ruangan, berikan motivasi untuk siswa.
c) Tindak lanjut.
Teknik penggunaan rekaman menurut, Hamalik ( 1994 : 103 ) antara lain :
a) Kelas harus dibawa kearah belajar mendengarkan rekaman secara aktif
b) Guru hendaknya mengenal dan memahami rekaman tersebut
c) Menguasai penggunaan rekaman dan cakap mempergunakan rekaman
dalam belajar.
d) Kegiatan lanjutan.
Teknik dalam perekaman radio pendidikan, Sudjana ( 2005: 139 ), mengusulkan hal – hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
a) Pilih subjek atau tema yang menarik dan mengundang perhatian mereka.
b) Tentukan garis- garis besar cerita atau membuat synopsis.
c) Tentukan pemain, pelaku, penangungjawab dan sebagainya.
d) Adakan latihan diluar studio untuk melatih penjiwaan mereka.
e) Pilih sound effect yang sesuai, kemudian coba rekam dan adakan revisi.
Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin, kata media adalah bentuk jamak dari medium. Batasan mengenai pengertian media sangat luas, namun kita membatasi pada media pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran.
. Menurut Purnamawati, dan Eldarni (2001 : 4)
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar
Macam-macam mmedia.
2.2. Klasifikasi & Jenis Media
KLASIFIKASI
Media yang tidak diproyeksikan
Media yang diproyeksikan
Media audio
Media video
Media berbasis computer
Multimedia kit JENIS MEDIA
Realia, model, bahan Grafis, display
OHT, Slide, Opaque
Audio Kaset, Audio Vission, aktive Audio Vission Video
Computer A ssisted I nstructional (Pembelajaran Berbasis Komputer)
Perangkat praktikum
Media yang tidak diproyeksikan
Benda nyata yang digunakan sebagai bahan belajar
Benda tiga dimensi yang merupakan representasi dari benda sesungguhnya
Gambar atau visual yang penampilannya tidak diproyeksikan (Grafik, Chart, Poster, Kartun)
Medium yang penggunaannya dipasang di tempat tertentu sehingga dapat dilihat informasi dan pengetahuan
Beberapa jenis media yang biasanya di gunakan dalam proses belajar mengajar,yaitu:
1.1Media Grafis
Media Grafis didefinisikan sebagai media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi pengungkapan kata-kata dan gambar-gambar.
Jenis-jenis Media Grafis :
Bagan
Diagram.
Grqfik
Poster
Kartun
Komik
1.2 Gambar Fotografi
Karakteristik dari gambar fotografi antara lain :
a) bersifat dua dimensi
b) bersifat diam
c) bersifat rekaman fakta
d) bersifat still-life, berkesan hidup
1.3 Media Proyeksi
Overhead Projector (OHP).
Slide dan Film strip
1.4Media Audio
Pengertian media audio untuk pembelajaran, dimaksudkan sebagai bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga tedadi proses belajar mengajar.
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari jenis media ini, antara lain dalam hal melatih daya ingat dan mengungkapkan kembali gagasan cerita yang telah disimak, melatih diri dalam memisahkan informasi yang relevan dari yang tak relevan serta dapat pula melatih daya analisis.
1.5Media Tiga Dimensi
Media tiga dimensi yang sering digunakan dalam pembelajaran antara lain :
Model
Model dapat di kelompokkan dalam enam kategori yaitu:
1. Model padat (Solid model),
2. Model penampang (Cutaway model)
3. Model susun (Build-up model)
4. Model kerja (Working model)
5. Mock-up yaitu suatu penyederhanaan susunan bagian pokok dari suatu proses atau sistem yang lebih ruwet.
6. Diorama yaitu sebuah pemandangan tiga dimensi mini bertujuan untuk menggambarkan pemandangan sebenarnya.
Boneka
1.6Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran
Keuntungannya antara lain :
1. Kegiatan belajar menjadi lebih menarik.
2. Hakikat belajar akan lebih bermakna.
3. Bahan-baban yang dipelajari lebih aktual.
4. Kegiatan belajar siswa jadi lebih aktif
5. Sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang dapat dipelajari bisa beraneka ragam.
Teknik Menggunakan Lingkungan
Ada beberapa cara bagaimana mempelajari lingkungan sebagai media dan sumber belajar, yaitu:
1. Survey,
2. Kamping atau berkemah,
3. Field trip atau karyawisata,
4. Praktek lapangan,
5. Melalui proyek pelayanan dan pengabdian pada masyarakat,
6. Mengundang manusia sumber atau nara sumber.
Jenis Lingkungan Belajar
1. Lingkungan sosial
2. Lingkungan alam
3.Lingkungan buatan
2.1 Prinsip-Prinsip Pemilihan Media
Dalam memilih media untuk kepentingan pembelajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut:
a) Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran
b) Dukungan terhadap isi bahan pelajaran
c) Kemudahan memperoleh media
d) Keterampilan guru dalam menggunakannya
e) Tersedianya waktu untuk menggunakannya;
f) Sesuai dengan taraf berpikir siswa
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peranan media dalam proses pembelajaran dapat ditempatkan sebagai :
¨ Alat untuk mempedelas bahan pembelajaran pada saat guru menyampaikan pelajaran.
¨ Alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan
¨ Sumber belajar bagi siswa
2.2 Dasar-dasar Penggunaan Media dengan Tepat
Dalam usaha menggunakan media dalam, proses belajar mengajar, perlu diberikan sejumlah pedoman umum sebagai berikut:
¨ Tidak ada suatu media yang terbaik untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
¨ Penggunaan media harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
¨ Penggunaan media harus mempertimbangkan kecocokan ciri media dengan karakteristik materi pelajaran yang disajikan.
¨ Penggunaan media harus disesuaikan dengan bentuk kegiatan belajar yang akan dilaksanakan seperti belajar secara klasikal, belajar dalam kelompok kecil, belajar secara individual, atau belajar mandiri.
¨ Penggunaan media harus disertai persiapan yang cukup
¨ Peserta didik perlu disiapkan sebelum media pembelajaran.
¨ Penggunaan media harus diusahakan agar senantiasa melibatkan partisipasi aktif peserta.
2.3 Fungsi dan Pemanfaatan Media Sumber Belajar
Dua fungsi/peran pokok media pendidikan (yang sekarang disebut media pembelajaran) sebagai berikut, Prawiradilaga dan Siregar, (2007:6-7):
1. Fungsi AVA (Audiovisual Aids atau Teaching Aids) berftingsi untuk memberikan pengalaman yang kongkret kepada siswa.
2. Fungsi komunikasi yaitu sebagai sarana komunikasi dan interaksi antara siswa dengan media tersebut dengan demikian merupakan somber belajar yang penting.
Fungsi media dalam proses pembelajaran menurut Fathurrohman dan Sutikno (2007:67) antara lain :
Menarik perhatian siswa
Membantu untuk mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran.
Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersipat Verbalistik.
Mengatasi keterbatasan ruang.
Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif
Waktu pembelajaran bias dikondisikan
Menghilangkan kebosanan siswa waktu belajar.
Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu/ menimbulkan gairah belajar.
Melayani gays belajar siswa yang beraneka ragam
Meningkatkan kadar keaktifan/keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Ada enam langkah yang bisa ditempuh guru pada wakktu is mengajar dengan mempergunakan media. Langkah¬langkah itu adalah:
I . Merumuskan tujuan pengajaran
2. Persiapan guru.
3. Persiapan kelas.
4. Langkah penyajian pelaiaran dan pemanfaatan media
5. Langkah kegiatan belajar siswa
6. Langkah evaluasi pengajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar